Dulu, sekitar 3-4 tahun yang lalu, saya bertemu dengan seorang perempuan yang membuatku tertarik. Dia seumuran denganku. Kami bertemu di sosial media yang mungkin kamu pun memiliki sebuah akun didalamnya. Tempat tinggal kami pun tidak terlalu jauh. Saya sangat tertarik padanya, mungkin dia pun sama. Dan akhirnya kami memutuskan untuk bertemu dan berkenalan. Hubungan pertemanan pun terjadi saat itu.
Kurang lebih 3 bulan, kami saling bertanya tentang kepribadian dan hal apa yang disukai. Hingga pada akhirnya, kami meningkatkan status hubungan pertemanan yang biasa orang bilang "pacaran".
Setelah 3 bulan kenal, kami semakin dekat. Saya mulai mengerti tentang dirinya, dan mungkin dia pun mengerti tentang siapa diri ini. Saat itu, kami masih menimba ilmu di jenjang SMA. Kami mulai sering bertemu, mulai sering berkomunikasi dengan apapun media nya, kami sering main bareng, sering menghabiskan waktu bareng. Mungkin kurang lebih sama seperti hubungan pacaran anak muda yang se-umuran dengan kami.
Yang paling diingat, kami dulu sering bertemu di lokasi yang berhubungan dengan kereta. Entah di stasiun, di gerbong kereta, berjalan bersama mengikuti arah rel kereta, dan semua yang hal yang berdekatan dengan kereta, dan pulang bersama naik kereta. Sangat seringnya kami naik kereta, hingga banyak sekali koleksi karcis yang bertanggal dimana kami bersama didalam kereta.
Kadang kala, dimana tidak ada kegiatan yang tidak bisa dikerjakan didalam kereta, dia merobek-robek bagian dari karcis kereta. Membuat ukiran dari kertas kereta tersebut hingga berlubang membentuk huruf "I" dan"U", dan diantara huruf tersebut dia mengukir simbol hati. Mungkin yang dimaksud olehnya adalah i love you yang terukir di karcis kereta. Hingga selesai ia mengukir simbol tersebut, karcis tersebut diberikan kepadaku dengan ekspresi wajah malu.
Hal sepele itu, tidak tahu apa alasannya, hal itu membuatku sangat bahagia.
Entah, dulu hal itu membuat hari sangat menarik, tidak terlupakan. Sulit dilupakan. Senang bisa kenal dengannya.
Incremental Rotary Encoder
9 tahun yang lalu
0 komentar