Informasi dan pembahasan santai

Blogger news

Jumat, 15 Maret 2013

Macam Macam Sensor : Sensor Gerak


Kita hidup dizaman yang serba otomatis, mulai dari yang kecil seperti 'Pintu Membuka Otomatis' sampai yang besar seperti diparbik pabrik industri. Semua otomatisasi itu pasti tidak lepas dengan adanya sensor yang bisa mendeteksi adanya gerak fisik maupun kimiawi. Kali ini, kita akan coba membahas tentang macam-macam Sensor Gerak yang mendasar.

Sensor adalah suatu alat atau rangkaian yang berfungsi untuk mengubah besaran, kebesaran lainnya. Sedangkan Sensor Gerak (sensor untuk kelistrikan/.elektronika) itu berarti komponen atau sebuah rangkaian yang berfungsi untuk mengubah suatu gaya gerak menjadi besaran besaran listrik. Besaran listrik tersebut bisa berupa Tegangan, atau Resistansi.

Berikut adalah contoh-contoh Sensor Gerak.

  • Limited Switch 

 Prinsip kerja dari komponen ini sama dengan switch-switch lainnya, perbedaannya hanya pada bagian aktuasinya saja. Terdapat 3 kaki pada komponen ini, yaitu Supply (C), Normally Open (NO) dan Normally Close (NC)


  • Passive Infrared Sensor (PIR)
Semua benda hidup didunia ini pasti memiliki suhu tubuh, dan memancarkan energi panas dalam bentuk radiasi optik atau cahaya. Beberapa radiasi optik ini mungkin tidak terbaca oleh mata manusia, akan tetapi Sensor ini dapat membacanya.

Sensor ini bekerja dengan cara membaca radiasi optik yang dipancarkan suatu benda dan mengubahnya kedalam besaran listrik.
Untuk menggunakan komponen ini sebagai sensor gerak, kita perlu menambahkan sebuah amplifier dan sebuah comparator untuk mendukung alat ini bekerja.
Contoh penerapan Sensor ini dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat di Mal-Mal besar. Disana mungkin terdapat Pintu yang akan terbuka dengan otomatis ketika ada manusia hendak melintasi pintu tersebut. Kemungkinan besar pintu itu adalah mengaplikasikan Sensor ini.

  • Load Cell


Load Cell adalah salah satu Sensor yang banyak digunakan di timbangan-timbangan elektronika untuk mengukur berat suatu benda. Load Cell mengubah suatu gaya tekanan, menjadi besaran listrik.
Load Cell juga dapat digunakan untuk mendeteksi adanya gerak-gerak pada suatu objek yang hendak diotomatiskan. Contohnya mungkin diindustri beras. Misal kita ingin mengarungkan beras dengan besar 50kg perkarung, nah disini kita bisa memakai Load Cell untuk mendeteksi bila 50kg itu sudah tercapai. Load Cell akan mengirim sinyal ke indikator bahwa karung tersebut sudah mencapai batasnya.

Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

Hak cipta dilindungi oleh yg maha kuasa. Diberdayakan oleh Blogger.
 
© Tentang Apapun
Di Desain Oleh Blogger dan Blogger, Re-edited by Rinal
Dilindungi Hak Cipta
Posts RSSComments RSS
Back to top