Langsung to the point aja yaa,,
Bimetal adalah sensor suhu yang terbuat dari 2 buah lempengan logam yang berbeda koefesien muainya yang direkatkan menjadi satu. Bimetal merupakan sensor suhu yang sangat populer, ini dikarenakan penerapannya yang mudah dan sederhana. Bimetal sering kita jumpai pada setrika listrik dan dimmer. Dalam aplikasinya, sensor ini digunakan sebagai saklar, yang bisa dipakai secara Normally Open (NO) atau Normally Close (NC).
Cara kerja sensor ini sangat sederhana, jika bimetal terkena panas maka logam akan membengkok dan akan memutus/menyambungkan arus listrik
Thermistor atau
Thermal Resistor, adalah tahanan semikonduktor dengan koefesien temperatur tinggi, yang biasanya negatif. Tahanan thermistor pada temperatur normal (temperatur ruang) dapat berkurang sekitar 6% untuk setiap kenaikan temperatur sebesar 1 derajat celsius. Kepekaan yang tinggi terhadap temperatur, membuat thermistor sangat sesuai untuk pengukuran dan pengendalian temperatur secara presisi.

<- fisik="fisik" gambar="gambar" p="p" thermistor="thermistor">
- Resistance Thermal Detector (RTD)
RTD dibuat dari bahan kawat anti karat dan kawat tersebut dililitkan pada bahan keramik isolator. Bahan tersebut diantara lain adalah : Platina, Emas, Perak, Tembaga, dan Nikel. Bahan platina adalah bahan yang terbaik karena bahan Platina dapat digunakan untuk mendeteksi suhu mencapai 1500 derajat celsius.
Beberapa keunggulan dari Sensor RTD adalah :
- Tidak diperlukan suhu referensi
- Sensitivitasnya cukup tinggi
- Tegangan output yang dihasilkan lebih besar 500 kali dari termokopel.

BalasHapus