Dasar Counter Digital

Apa itu Counter?
Untuk mengenal Counter, ada baiknya anda menguasai terlebih dahulu tentang materi Konsep Bilangan Digital, khususnya Bilangan Desimal, Bilangan HexaDesimal dan Bilangan Biner.

Singkatnya, Counter adalah serangkaian komponen digital yang difungsikan sebagai penghitung data/input biner yang masuk. Inputnya sendiri bisa berupa clock.
Clock adalah suatu kondisi dimana input bergerak dari low (0) ke high (1). Biasanya low itu bertegangan 0V sedangkan high 5V.

Kita juga dapat memahami arti Counter dengan makna dalam kata Counter. Counter diartikan sebagai Penghitung. Maksudnya Penghitung data yang masuk.


Counter dapat dibuat dengan menggunakan Flip-Flop, yaitu JK-Flip Flop. Berikut contoh rangkaiannya.
(sumber: wikipedia.com)


 Rangkaian diatas adalah rangkaian Counter Up 4 bit menggunakan JK Flip-Flop, yaitu counter yang bisa menghitung data dengan kapasitas 1111 dalam bilangan biner, atau 15 dalam bilangan desimal, atau F dalam bilangan HexaDesimal. Kita juga dapat menambah kapasitas hitungan counter dengan menambah panjang lagi barisan IC 74LS107D tersebut. IC diatas juga menggunakan Seven Segment untuk bilangan HexaDesimal.


Ada juga IC yang khusus dibuat untuk Counter, contohnya IC 4026








Ada 2 jenis dari dari Counter, yaitu Counter Up dan Counter Down.

Untuk penerapannya, Counter ini bisa digunakan sebagai input untuk IC Decoder dan dihubungkan ke Seven Segment. Penggabungan Counter, Decoder dan Seven Segment, akan menghasilkan sebuah alat yang dapat menunjukkan bilangan desimal sesuai dengan jumlah data input yang diberikan. Contoh rangkaiannya :
(sumber : ionozer.blogspot.com)
 Keteragan :
IC1 sebagai IC counter, IC2 sebagai Decoder, dan komponen yang menunjukkan angka 8 adalah Seven Segment.

Sebenarnya, ada banyak IC-IC khusus Counter. Contohnya IC 74LS192, 7493, 4017, 7490, dan masih banyak lagi.